Rabu, 11 April 2012

Pagi ini Hidupku kan Lebih Baik

Aku punya cita-cita yang besar..
Aku  punya mimpi setinggi langit..
Aku adalah penghayal ulung yang telah merasakan indahnya "masa depanku"..
Meski hanya di alam alfa..

Aku punya naluri yang tajam..
Hatiku selalu berkata "Kau pasti bisa meraihnya"..
Otak ku selalu berbisik "Ini hanya perkara waktu"..
Aku tidak mengerti bagaimana jalanku kelak..
Tapi aku yakin Tuhan akan menunjukannya..
Entah di samudera mana, tapi aku yakin pasti dapat menemukannya..

Ribuan cara telah ku tempuh.. Jutaan jalan telah ku coba..
Untuk menemukan belahan bumi mana yang harus ku pijak..
Namun pijakan itu belum juga ku dapatkan..
Jati diri.. Begitu orang biasa menyebutnya.. Hingga kini aku masih mencarinya..

Aku bersyukur, meskipun duri menusuk di setiap langkahku..
Namun aku masih berdiri dengan tegap dan melangkah dengan mantap..
Aku bersyukur, meskipun banyak orang mencemoohku..
Namun aku masih punya segelintir orang yang berdoa untuk ku dengan tulus..
Aku bersyukur, meskipun aku terjatuh ratusan kali..
Namun Tuhan menolongku untuk bangkit dengan kekuatan Nya..

Pagi ini..
Satu badai telah pergi..
Aku dapat melaluinya meski sedikit menyisakan luka yang tak berarti..
Aku berjanji..
Pagi ini hidupku kan lebih baik..

Minggu, 08 April 2012

Tak Bisa Hidup Tanpa Dirinya

Aku yakin, dengan seyakin yakinnya..
Aku sangat jatuh cinta kepadanya..

Mata ini seperti melihat  bidadari saat aku melihatnya..
Hati ini merasakan kerinduan yang begitu dalam, saat dirinya tak disisiku..
Jiwa ini seraya kosong saat kulihat engkau bersedih..
Tubuh ini terasa mati saat engkau berpaling dariku..

Aku ingin bersamanya, ketika kelak aku menjadi raja di duniaku..
Aku ingin bersamanya, ketika kelak terbaring lemah tak berdaya..
Aku ingin bersamanya, ketika kelak nyawaku pergi dari ragaku..
Aku juga ingin bersamanya, Jika kelak Tuhan menakdirkan syurga untuk ku..

Aku sungguh memujanya..
Aku sungguh meninggikannya..
Aku sungguh menyanjungnya..
Dia adalah alasan mengapa aku terlahir di dunia..

Didekatnya, aku merasa tenang..
Didekatnya, aku merasa damai..
Didekatnya, aku tidak membutuhkan dunia..
Hanya dirinya..

Hanya Tuhan yang tau alasan apa yang memisahkan aku dengannya kelak..
Aku berharap hanya usia..
Karena aku tidak bisa hidup tanpa dirinya..

Rabu, 04 April 2012

Sembunyi

Tuhan..
Kemana aku harus menyembunyikan perasaan ini..

Tuhan..
Meski kejadian ini di luar dugaan ku, tapi aku yakin akan janji Mu bahwa Engkau tidak akan memberikan sesuatu yang aku tidak kuat untuk memikulnya..

Tuhan..
Semudah itukah orang mengatakan "Lupakan"
Semudah itukah orang mengatakan "Jangan kau ingat lagi"
Semudah itukah orang mengatakan "Mulailah lembaran baru"
Sedangkan hatiku sangat terusik karenanya..

Tuhan..
Mungkin Engkau menginginkan aku untuk sabar dengan melatihku untuk berpura-pura sabar..
Mungkin Engkau menginginkan aku untuk tegar dengan melatihku untuk berpura-pura tegar..

Tuhan..
Jika itu ingin Mu.. berikan kemudahan bagiku untuk melewatinya..
Meskipun ini sebuah kepura-puraan, biasakanlah diri ini untuk terbiasa hidup dalam kepura-puraan itu hingga lambat laun aku lupa.. dan mulai menjadikan sabar dan tegar bagian dari hidupku..

Tuhan..
Berilah aku jalan, untuk tetap menatap ke depan..
bimbinglah aku ya Allah..
Sungguh aku tak ingin melihat kebelakang, dan tertatih tatih...
Aku tetap manusia.. Aku punya kelemahan.. Aku punya keterbatasan..
Tanpa bimbingan Mu.. aku tidak akan dapat berdiri..